Sosialisasi dan Praktik Masak Olahan Ikan: Upaya Bersama Mahasiswa KKN IPMAFA, Ahli Gizi, Dinas Kelautan dan Perikanan Cegah Stunting Di Desa GrowongLor

  • Aug 23, 2024
  • GROWONGLOR-JUWANA

GrowongLor, 1 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN IPMAFA) bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan serta Ahli Gizi dengan mengadakan sosialisasi dan pelatihan masak produk olahan ikan di Desa GrowongLor. Acara yang dihadiri oleh ibu-ibu kader posyandu ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah ikan sebagai upaya pencegahan stunting pada anak-anak di desa tersebut.

Dalam sosialisasi ini, para ahli gizi menjelaskan pentingnya konsumsi ikan yang kaya akan protein dan nutrisi penting lainnya yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Mereka juga membahas tentang stunting, yang merupakan gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, serta cara-cara pencegahannya melalui asupan makanan bergizi.

Ibu Restu Rini Achmawati, SST.RD selaku Narasumber pada kegiatan tersebut memberikan demonstrasi cara mengelolah olahan ikan menjadi beberapa makanan sehat diantaranya bakso, tahu bakso, sempolan, pangsit dan dimsum. Serta resep olahan lainnya yang dapat dicoba oleh para ibu agar anak tidak bosan dengan olahan ikan yang itu-itu saja.

“Terimakasih atas kerjasamanya kepada mahasiswa/i KKN IPMAFA yang telah memberikan kesempatan sosialisasi pendidikan keterampilan tentang pembuatan olahan PMT lokal kepada kader, sehingga dapat diterapkan dalam pemberian program pmt pengatasan stunting di desa GrowongLor. Dengan ilmu yang diberikan ini semoga bisa diterapkan kepada para balita kita sehingga stunting bisa teratasi” ujar ibu Santi selaku Ibu Bidan Desa GrowongLor

Ari Wibowo selaku penanggung jawab dari Dinas Kelautan dan Perikanan juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini dan menegaskan akan komitmen pihaknya untuk terus mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.

Di akhir acara, para peserta mendapat kesempatan untuk praktik langsung membuat olahan ikan di bawah bimbingan ahli gizi. Selain itu, mereka juga diberikan bahan makanan belum jadi agar bisa di praktikan dirumah masing-masing. “Kegiatan hari ini sangat baik, karena bisa menambah pengetahuan untuk ibu-ibu kader dan kita juga di beri materi tentang bagaimana memasak makanan sehat untuk mencegah anak stunting” ujar Ibu Atik Carik GrowongLor.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi modal bagi desa dalam mengoptimalkan potensi lokal untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat dan mencegah stunting sejak dini.

Penulis: Dawm